Travel In Love - Hijaubiru

Kamis, 06 Juni 2013

Travel In Love


Judul: Travel In Love
Penulis: Diego Christian
Penerbit: Noura Books
Tahun terbit: 2013
Tebal: 324 halaman
Ukuran: 13 x 19 cm

Gara-gara bersahabat dengan Jatayu, salah satu anak Mapala itu, Paras jadi mengenal perjalanan. Sekarang, perjalanan seakan sudah menjadi salah satu hobinya. Keliling Indonesia, menikmati tempat-tempat indah Zamrud Khatulistiwa, mulai yang paling tersohor sampai yang nyempil nggak ada di peta.

Tapi gara-gara perjalanan pula, Paras bertemu Kanta. Kanta, saudara kembar Kelana, yang dingin dan nggak bisa ditebak. Hingga perjalanan usai, hubungan mereka di kampus masih tetap baik-baik saja. Kanta memperlakukan Paras dengan baik, tapi tak pernah menyatakan perasaannya. Hal inilah yang membuat Paras bingung.

Paras memutuskan melupakan Kanta, melupakan hubungan tanpa status mereka. Dan salah satu cara melupakannya adalah dengan jalan-jalan, menemukan hal baru, memulai hidup baru tanpa Kanta. Ditemani Jatayu, yang juga ingin melupakan Kelana yang meninggal saat mendaki Semeru, Paras backpacking dari Jakarta sampai Lombok.

Tapi perjalanan tak semulus yang diharapkan. Di Karimunjawa, mereka malah bertemu Kanta. Di Karimunjawa, mereka bertemu Sean, pemuda asal Swiss yang penuh perhatian pada Paras. Sejak di Karimunjawa pula, Paras merasa wajah tersenyum Jatayu hanyalah topeng untuk menutupi hatinya yang lara. Semua memang terlihat baik-baik saja. Sampai ketika di Jogja, Jatayu menghilang semalaman. Di Solo, semua rencana Paras makin terlihat berantakan. Kanta dan Sean bergabung dengan mereka di guesthouse yang sama, keduanya makin memporakporandakan perasaan Paras.

Tapi semua itu belum seberapa ketimbang kejutan yang dilihat Paras di Bali, yang kembali memorakporandakan hatinya, bertanya-tanya apakah Kanta memang lebih baik daripada  Sean dan apakah persahabatannya dengan Jatayu bisa dilanjutkan.

Tapi semua cerita pasti memiliki akhir. Dan ‘sebuah akhir itu’ sudah menanti Paras di Lombok, menjawab semua pertanyaannya.

----------------------------------

Buku yang ditulis Diego Christian ini memang tidak ber-setting di satu tempat aja. Ada cerita-cerita dalam perjalanan backpacking dari Jakarta ke Lombok. Berita baik untuk penghobi baca yang juga doyan travelling adalah novel ini dilengkapi deskripsi destinasi-destinasi dan beberapa info tentang guesthouse di sebuah kota yang diselipkan dalam cerita. Plus, hal-hal yang memudahkan kita sebagai traveller juga ada.

Menurut saya, ide novel ini keren: menggabungkan perjalanan dan cerita (mana ada sedikit ‘manual’ travelling, lagi! :D). Hanya pengolahan kalimatnya yang kurang menyentuh, mungkin terlalu deskripsi. Saya sebagai pembaca nggak bisa merasakan patah hatinya Paras atau galaunya si tokoh utama ketika menghadapi konflik. Turn of event alias konfliknya pun rasanya nggak begitu greget sehingga saya nggak merasakan adanya masalah. Endingnya memang unpredictable, tapi masih membingungkan karena di bab-bab sebelumnya ‘tanda-tanda’ yang bisa mendukung ending kurang dieksplor (meski saat diperhatikan, “Oooh, ternyata karena ini toh!).

Tapi lepas dari minusnya, buku ini masih punya nilai plus. Antara lain, memberitahu bahwa wilayah Indonesia ini sangat layak dieksplor dan menjadi tempat backpacker-an, nggak cuma luar negeri aja :)

Buat yang mentingin kondisi fisik buku, jangan khawatir! Soalnya, sampul buku ini tebal dan kaku. Kertasnya bagus, lagi! Tebal dengan corak hitam-putih di setiap halaman, nggak di judul doang. Plus, dilengkapi pembatas buku yang tebal.

2 komentar:

  1. Thanks ya, Hijau Biru, untuk reviewnya. Senang sekali diresensi oleh kamu. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama Kakak.
      Maaf kalau ada yg kurang berkenan ya :)

      Hapus