Ada yang muncul serentak di medsos saya sejak beberapa minggu
lalu: foto-foto pepohonan yang sedang berbunga semarak. Kelopak-kelopak berwarna
merah muda dan putih mendominasi. Ah, musim semi!
Spring has sprung, katanya.
Saat sinar matahari mulai mendominasi musim hujan kita yang
kelabu, di saat itu juga sinarnya mulai menyambangi wilayah-wilayah bumi yang
memiliki empat musim; membasuh musim dingin yang beku dan memunculkan tunas-tunas
hijau segar musim semi. Setelah bertunas, tumbuh, lalu saatnya berbunga.
Bunga-bunga itu muncul, mendominasi sebagian besar (atau
seluruh) ‘tubuh’ pohon. Sekilas sampai daunnya nggak kelihatan sama sekali. Salah
satu pohon yang terkenal dengan bunganya yang teramat rimbun adalah sakura atau
cherry blossom.
Sakura adalah namanya dalam bahasa Jepang, sedangkan cherry
blossom alias bunga ceri adalah nama Inggrisnya. Usut punya usut, ternyata
sakura memang bunganya/pohonnya buah ceri. Namun dengar-dengar bunga nasional Jepang
ini beda jenis dengan pohon ceri yang buahnya umum dikonsumsi. Meski begitu, beberapa
jenis sakura tetap bisa menghasilkan buah. Apa buah sakura edible?
Kabarnya tergantung jenis dan tergantung pengolahan. Pernah dengar buah dan
bunganya ada yang diolah jadi makanan atau wine.
Dulu saya kira pohon yang punya kemampuan berbunga full satu
pohon gini cuma sakura. Ternyata enggak, ada macam-macam. Ternyata blossoms yang
bunganya rimbun semarak di musim semi ada beragam jenis pohon. Beberapa di
antaranya bahkan saya nggak nyangka. Apa aja?
Magnolia
Warna bunga magnolia beragam, dari putih sampai merah muda
cerah kayak fanta; hampir keunguan. Ukurannya kayaknya lebih gede daripada
bunga sakura.
Tahu (pohon) bunga ini dari videonya channel Youtube
Li Ziqi yang suka foraging di sekitar rumahnya. Di video itu kelihatan
pohon magnolia gunung banyaaak banget! Udah kayak taman sakura. Dari video itu
juga saya jadi tahu bahwa ada bunga magnolia yang edible alias aman
dimakan. Soalnya, di tayangan itu ditunjukin dia metikin bunga untuk diolah
jadi berbagai makanan dan minuman.
Kalau nggak salah, di daerah tropis alias di negara kita juga
ada bunga magnolia. Namun jenisnya beda dengan magnolia di daerah empat musim.
Fisiknya pun beda: bunganya nggak terlalu rimbun dan daunnya mendominasi.
Aprikot, Plum,
Peach, dan sejenisnya
Pernah dengar atau makan salah satu buah di atas? Saat musim
berbunga, kembangnya juga semarak banget seperti sakura. Bunganya juga mirip-mirip
satu dengan yang lain. Nggak heran, karena buah-buah ini—termasuk sakura/ceri—sebenarnya
masih satu ‘keluarga’. Buahnya termasuk dalam golongan stone fruit dan
secara klasifikasi, semua buah ini tergolong dalam satu genus yang sama (genus Prunus).
Apel
Pohon/buah satu ini salah satu yang saya nggak nyangka. Asli.
Saya pernah dengan soal apple blossom, tapi saya kira cuma nama mirip
aja, bukan betulan berarti bunga pohon apel. Suatu hari saya nggak sengaja
ngelihat foto sebuah kebun luas dengan deretan pohon berbunga putih. Saya kira
kebun peach (persik) atau sejenisnya, ternyata pas dibaca, eh kok kebun
apel?
Ternyata di luar negeri, apel bisa berbunga serimbun itu. Faktornya
tentu bukan cuma cuaca yang beda abis dengan negeri tropis, tapi juga jenis
apelnya.
Ngomong-ngomong, saat lewat perkebunan apel di Malang, saya
sempat ngelihat ada pohon yang daunnya hampir gugur semua dan hanya menyisakan
kelopak-kelopak bunga putih. Cuma satu pohon. Dan bunganya juga nggak
rimbun-rimbun amat. Namun tetap aja amazed ngelihat apple blossoms yang
selama ini cuma bisa saya lihat lewat internet atau kartun aja.
Almond
Ini pohon selanjutnya yang nggak saya sangka. Iya, ini pohon
yang ngehasilin kacang almond itu. Waktu musim berbunga ternyata cakep banget,
udah kayak taman bunga.
Dogwood
Pohon satu ini juga sama, warna bunganya semarak putih hingga
merah muda. Kayaknya pohon-pohon bunga musim semi ini warna bunganya mirip-mirip,
ya. Atau saya aja yang nggak tahu warna lainnya? :D Mungkin. Ngomong-ngomong,
buah pohon dogwood ini bentuknya unik karena bundar tapi kayak ada
durinya gitu.
‘Perkenalan’ saya dengan dogwood sebetulnya nggak
disengaja. Saya yang waktu itu masih kecil, nggak sengaja ngelihat foto bunga
mirip sakura putih dengan pegunungan di belakangnya. I was entranced. Bertahun-tahun
cari dengan beragam kata kunci, nggak ketemu. Ketika akhirnya nemu foto yang
mirip, identitas bunga yang tertera di foto itu bukan sakura, tapi dogwood.
Perkanalan itu juga yang akhirnya ‘ngasih info’ ke saya yang masih kecil bahwa
pohon yang berbunga semarak nggak hanya sakura dan bahwa sakura/cherry
blossom nggak cuma ada di Jepang (karena pegunungan di foto lawas itu jelas
bukan di Jepang).
Wisteria
Tumbuhan satu ini bukan pohon berkayu seperti pohon-pohon di
atas, tapi tanaman merambat. Namun karena fotonya sering muncul barengan dengan
bunga-bunga di atas, jadi sekalian disebutin aja, hahaha. Warnanya pun beda
sendiri, karena kelopaknya nggak hanya berkelir putih atau pink, tapi
juga ungu atau violet. Karena beda jenis, maka bentuk bunganya pun beda banget
dengan bunga-bunga di atas.
![]() |
Dari kiri ke kanan: bunga magnolia, plum, apple blossom, kebun almond, dogwood, dan wisteria (Pictures from Unsplash) |
Pohon-pohon di atas adalah tumbuhan yang berbunga semarak di
negara-negara empat musim. Saya sendiri baru tahu dari dunia maya aja, belum
pernah ngelihat wujud aslinya selain dari foto-foto, hahaha. Semoga suatu saat
nanti.
Namun meski pohon-pohon berbunga itu hanya bisa berbunga
semarak di iklim subtropis, bukan berarti negara tropis kayak Indonesia nggak
punya pohon yang berbunga semarak. Apa aja?
Pohon Berbunga Lebat di Indonesia
Pohon-pohon ini bunganya bisa rimbun banget. Memang nggak
sampai 100% full bunga seperti pohon bunga negara empat musim; kadang
daunnya masih ada sedikit atau rada banyak. Musim berbunganya pun beda-beda,
nggak serentak di musim semi misalnya, tapi sesuai musim/bulan berbunganya tiap pohon. Tapi percaya, deh, nggak kalah
cantik kalau lagi ngembang tuh!
Tabebuya
Pohon yang beberapa tahun terakhir jadi buah bibir dan jadi
terkenal di Indonesia karena foto-fotonya saat berkembang bak sakura sering viral.
Tabebuya ini ada beberapa jenis dan warna: putih, pink muda, pink tua, sampai
kuning.
Pohon ini bukan ‘penduduk asli’ alias bukan pohon native Indonesia, tapi dari Amerika Selatan. Karena iklimnya sama-sama tropis, jadi ya bisa hiduplah di sini. Foto-foto tabebuya yang sedang berkembang rimbun bisa dilihat di postingan ini: 🔗Bunga Tabebuya di Surabaya. (Psst, lagi nyiapin timing atau spot nontonin tabebuya yang akan mekar beberapa bulan lagi? Detailnya juga ada di tulisan itu :D)
Jacaranda
Nah yang ini bunganya ungu-violet. Bahkan ada beberapa yang
nyebut bunganya rada kebiruan. Nggak sepopuler tabebuya sehingga nggak semudah
itu ditemukan, tapi saya ngelihat ada beberapa yang ditanam di kota-kota hingga
kabupaten. Saam seperti tabebuya, jacaranda juga bukan native species alias
pohon dari negara lain yang diperkenalkan ke Indonesia. Di kota saya tinggal,
jacaranda baru mekar setelah tabebuya hampir berguguran.
Flamboyan
Nah, yang ini mungkin udah banyak yang familiar karena udah
ada di Indonesia sejak dulu banget. Bunganya cerah banget, oranye menyala. Makanya
di istilah asing ada yang nyebut dia sebagai flame tree. Biasanya saya hunting
foto rimbunnya flamboyan di musim penghujan akhir tahun.
Bungur
Sama seperti flamboyan, serimbun-rimbunnya bunganya, daunnya
masih ada cukup banyak. Warna bunganya merah muda.
Sakura Sumba/Bunga Konji
Nama ilmiahnya Cassia javanica. Disebut sakura sumba
karena saat berbunga mirip rimbunnya sakura, ada tambahan sumba karena ada di
daerah Sumba. Meski pohonnya menyebar dan bisa hidup di daerah-daerah lainnya
juga.
Sakura di Cibodas
Indonesia juga punya pohon sakura. Yes, sakura seperti yang ada di Jepang. Di mana? Di Kebun Raya Cibodas, Jawa Barat. Kabarnya
bisa berbunga meski nggak banyak, musim berbunganya pun nggak sama dengan yang
di Jepang. Dulu kalau nggak salah bakal ada pengumuman dari kebun rayanya bila
sakura berbunga. Namun nggak tahu
akhir-akhir ini gimana. Ngelihat suhu di sini yang makin panas juga, kayaknya akan
jadi tantangan buat sakura yang suka suhu dingin.
Hm... apa lagi, ya?
Akan ditambahin nanti kalau ada yang ingat lagi atau dapat info lagi, hehe. Dari pohon-pohon itu paling suka yang mana?